27 Oktober 2009

Titik...


Waktu bergulir disetiap hembusan nafas
detak jantung mengiringi langkah-langkah para awan
kuteguh disela-sela hembusan takdir
terpaku dititik ini
menatap sang mentari yang terus berlari
merenungi bulan yang terseok-seok
akankah ku hanya ini?
cukupkah ku atas ini?
semu...
hampa...
di titik ini ku berdiri
dari awal hingga kini...
akankah hari esok ku kan di titik ini?
menyaksikan hal yang sama di tiap harinya...
ku tak tahu....
hanya pada mimpi ku berharap...
pada lengan ku yang teruntai ini...

4 komentar:

My name is Muthie mengatakan...

we never know what will happen tomorrow, but we can create it today, in this very moment

dreams r not just dreams, they're a hope, a signal that we can follow to reach our destination

after all, it really depends on us; what we're doing now

keep striving, hon, i'll always b by ur side :)
XX

Surya mengatakan...

wogh salah paham ini
bukan curahan hati ini
cuman iseng2 ajah, dr fotonya bisa dirangkai kata2 apaan...

mayanlah menambah kreatifitas heuheuehue

My name is Muthie mengatakan...

jiah
basii... basii...
udh heboh jg komenny
ngobrol dong
wkwkwkw

sendal jepit mengatakan...

puisinya bagus, sangat menyentuh.. keep posting, sobat !!!