23 November 2008

Mencurahkan isi hati 3

Ia datang dalam sosok seorang hawa
dengan embun pagi dan tabir surya disela wajahnya
sejukanku,
hangatkanku,
dalam gelapnya diriku
ada apa gerangan dengan dirinya
bagai topeng tergeletak di tengah padang pasir
senyumnya ada dibalik duka dan derita
tawanya ada dalam luka yang mendalam

tertegun ku disini
tanpa arti yang kuberi
haruskah ku ambil topeng itu
ataukah kubiarkan saja namun kutetesi air sedikit demi sedikit?
salahku karena tahu,
hingga begini adanya
tak sanggup ku bila harus tinggalkannya
bukan karena ku atau karena dirinya
tapi karena cintaku hanya untuknya
hanya karena cinta

4 komentar:

Monterico "ricong" Adrian mengatakan...

assa.
caelah surya skrg melankolis amat haghag
wass.

Surya mengatakan...

yoyoy nih, g tw knp...
lg kasmaran kykna alah >.<"
kyknya primbon gw lg cocok ke masalah hati dan percintaan makanna kyk gini >.<"

Anonim mengatakan...

ada yg aneh nih, ko sejukkan ama hangatkan,,,,,???/

kontrofersial gak sehh???

Surya mengatakan...

ya itulah namanya cinta, membuat yg g mgkn jd mgkn heuheuheu.....
namanya juga kiasanlah, diambil intinya ajah :D